UMKM Samboja dan Samboja Barat Siap Ambil Peran dalam Ekosistem Ekonomi Nusantara

NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memperkuat peran UMKM sebagai penyangga ekonomi wilayah melalui Forum Konsultasi dan Kolaborasi UMKM Samboja dan Samboja Barat yang diikuti 51 pengusaha UMKM di Balai Pertemuan Umum Kantor Kelurahan Kampung Lama, Kecamatan Samboja, Selasa (9/12/2025). Seruan “Salam satu miliar” yang menggema dari para peserta menggambarkan semangat UMKM untuk mengambil bagian dalam ekosistem ekonomi Nusantara.

Pada kegiatan ini, pengusaha UMKM mengikuti diskusi mendalam mengenai strategi kemitraan dan jejaring kerja sama hingga penyusunan studi kelayakan usaha. Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, mengapresiasi antusiasme peserta dan menegaskan bahwa forum ini akan ditindaklanjuti dengan rekomendasi strategis bagi pengembangan UMKM di Samboja dan Samboja Barat.

“Kita sebagai pengusaha UMKM, harus mampu menjadi contoh, bukan hanya memberi contoh. Artinya menjadi pelaku aktif dan hadir sebagai super-hub ekonomi, khususnya bagi delineasi IKN ini. Untuk itu, melalui kegiatan ini saya berharap ada rekomendasi yang akan kita tindak lanjuti bagi wilayah Samboja dan Samboja Barat,” tegasnya.

Forum ini turut dihadiri oleh Camat Samboja Barat, Burhanuddin, dan Camat Samboja, Damsik. Burhanuddin menyampaikan bahwa Samboja Barat memiliki potensi besar di sektor pariwisata yang terus dikembangkan sejalan dengan penguatan UMKM melalui kolaborasi bersama Otorita IKN.

“Pemetaan potensi yang pertama kali kita lakukan di Samboja Barat adalah pariwisata. Di mana ada pariwisata, tentu ada UMKM yang akan tumbuh di dalamnya. Mimpi kami adalah UMKM Samboja Barat tak hanya memperdagangkan di wilayah rest area IKN saja, tetapi mampu berada di lokasi KIPP-nya,” ungkap Burhanuddin.

Sementara itu, Damsik, menyampaikan bahwa wilayahnya juga mengakselerasi UMKM melalui pemanfaatan potensi wisata yang dimiliki.

“Sebelumnya, UMKM di Kecamatan Samboja memiliki kendala, salah satunya dalam pemasaran produk. Hal tersebut langsung diatasi melalui kerja sama dengan Otorita IKN dalam program pelatihan pemasaran online. Saat ini, kita menyadari bahwa Kecamatan Samboja punya lokasi wisata yang sangat banyak, sehingga ke depan, semoga hal ini menjadi bentuk kolaborasi pemberdayaan dengan Otorita IKN,” jelasnya.

Kegiatan ini menghadirkan akademisi di bidang UMKM sebagai narasumber, seperti Dr. Indrayani, S.Pd, M.Pd dan Dr. Endrik Andika, S.AB, M.AB, yang menggabungkan pemahaman ekonomi dalam sudut pandang akademis dan praktis. Salah satunya, Endrik menyampaikan bahwa Nusantara memiliki peluang besar menjadi pusat perekonomian baru bagi Indonesia.

“Jika 10 tahun ke depan IKN akan menjadi Jakarta barunya Indonesia, saya yakin posisi Samboja akan menjadi pusat perekonomian seperti apa yang terjadi di Depok, sebagai daerah penyangga ibu kota selanjutnya,” ujarnya.

Melalui forum ini, Otorita IKN memastikan pemberdayaan UMKM dilakukan secara berbasis kolaborasi antarlembaga dan masyarakat untuk menjadikan pengusaha UMKM sebagai penggerak ekonomi berkelanjutan di kawasan Nusantara.

(Rabu, 10 Desember 2025)

 

Dokumentasi Foto
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara


Keterangan foto: Sebanyak 51 pengusaha dari UMKM Samboja dan Samboja Barat secara aktif mengikuti forum konsultasi dan kolaborasi di Balai Pertemuan Umum Kantor Kelurahan Kampung Lama, Kecamatan Samboja, Selasa (9/12/2025).

10 Desember 2025

Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara