IKN Dorong Transformasi Ketahanan Pangan Sepaku sebagai Agen Perubahan Penurunan Stunting

NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mempersiapkan masyarakat Kecamatan Sepaku sebagai agen perubahan dalam upaya percepatan pengentasan stunting menuju tahun 2026 di deliniasi wilayah IKN. Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN, Setia Lenggono, yang hadir mewakili Otorita IKN menyampaikan komitmen tersebut di hadapan 150 peserta kegiatan monitoring–evaluasi dan praktik olah ikan hasil budidaya akuaponik di Kantor Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi langsung bersama penyuluh perikanan dan pertanian untuk menjaring aspirasi serta mengevaluasi kebutuhan program selama satu tahun terakhir. Berbagai kelompok masyarakat, mulai dari Kelompok Wanita Tani (KWT), kelompok budidaya ikan dan nelayan, hingga dasawisma berperan aktif dalam menyampaikan catatan lapangan dan tantangan yang dihadapi.

Lenggono turut menyampaikan arahan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, bahwa sejumlah KWT di Kecamatan Sepaku yang telah memperoleh pembekalan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan akuaponik diharapkan dapat menjadi teladan sekaligus pendamping lapangan bagi keluarga dengan anak stunting. Langkah ini menjadi bagian penting dalam percepatan penurunan stunting di wilayah IKN.

“Sesuai dengan arahan Kepala Otorita IKN, nantinya Direktorat Ketahanan Pangan akan berkolaborasi dengan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat, menyusun strategi praktis untuk mengatasi permasalahan stunting dengan melibatkan peran serta aktif dari ibu-ibu anggota KWT. Dengan kehadiran para petani, khususnya ibu-ibu KWT dalam berbagai kegiatan pelatihan yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan ini, kami yakin akan lahir penyuluh mandiri atau swadaya dari kalangan KWT ke depan,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, perwakilan Pemerintah Kecamatan Sepaku, Ahmad Zaenuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum bagi peserta untuk menyampaikan masukan selama program berjalan.

“Atas nama Pemerintah Kecamatan Sepaku, kami berterima kasih kepada Otorita IKN. Saya juga berharap bapak-ibu yang hadir dapat berperan aktif memberikan masukan, terutama terkait budidaya perikanan dan pertanian,” ujarnya.

Tak hanya menjadi sarana evaluatif bagi para peserta, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa magang dari Universitas Mulawarman yang melakukan demonstrasi pembuatan produk olahan berbahan ikan air tawar, seperti lele, yang dipadukan dengan sayuran kangkung sebagai edukasi pengolahan pangan bergizi. Demo olahan pangan seperti ini penting untuk meningkatkan preferensi konsumsi pangan sehat, beragam dan bergizi bagi warga IKN.

Melalui rangkaian monitoring, edukasi, dan praktik olah pangan ini, Otorita IKN memperkuat kesiapan warga lokal, khususnya anggota KWT turut menjadi agen perubahan dalam mempercepat penurunan stunting. Upaya ini diharapkan menjadi model bagi wilayah lain di Nusantara dalam membangun keluarga sehat dan berketahanan pangan.

(Rabu, 10 Desember 2025)

 

Dokumentasi Foto
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara


Keterangan foto: Para peserta secara aktif mengikuti forum group discussion dalam kegiatan monev dan praktik olahan ikan hasil budidaya akuaponik bersama penyuluh perikanan-perikanan di Kantor Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu (10/12/2025).

10 Desember 2025

Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara