Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
RIYADH – Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, berbicara dalam forum Saudi-Indonesian Roundtable Meeting yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi pada Kamis (19/10/2023). Agenda ini bertujuan untuk mempertemukan para pemangku kebijakan serta investor dari kedua negara untuk membahas berbagai peluang investasi.
Forum pertemuan bilateral ini diadakan dalam sela-sela Kunjungan Presiden Jokowi ke Riyadh serta dibuka oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, Menteri BUMN sekaligus Menko Marves Ad Interim RI, Erick Thohir, dan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid A. Al Falih.
Dalam sesi yang dikoordinir oleh Kementerian Investasi/BKPM bersama Wakil Tetap Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja sama Islam, Deputi Agung sebagai satu-satunya yang menyampaikan presentasi disertai dengan video tentang visi masa depan Ibu Kota Nusantara.
Di hadapan audiens pelaku bisnis kedua negara, ia menekankan pentingnya Arab Saudi sebagai mitra investasi strategis Indonesia, khususnya dalam pembangunan IKN.
“Arab Saudi adalah negara tempat lahirnya agama Islam dan Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas Islam terbesar di dunia. Ibu Kota Riyadh yang bermakna ‘Taman’ dalam bahasa Arab, juga sejalan dengan cita-cita untuk menghadirkan ‘Riyadh’ di Ibu Kota Nusantara sebagai World Sustainable Forest City,” jelasnya.
Pada forum tersebut, Otorita IKN menawarkan investasi pembangunan infrastruktur di IKN melalui skema kerja sama antara Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA), dan SWF milik Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF).
Sektor-sektor investasi yang ditawarkan adalah Energi Terbarukan, Hunian, Infrastruktur Konektivitas, Ecotourism, dan Agrikultur kepada para calon investor Arab Saudi.
“Kami mengapresiasi bahwa forum ini langsung menarik minat investasi dari Arab Saudi dengan disampaikannya LoI di bidang energi terbarukan dari perusahaan energi terbesar yang juga ikut membangun NEOM sebagai kota masa depan mereka. Visi Saudi Arabia 2030 tentang energi terbarukan, ternyata sejalan dengan visi membangun Ibu Kota Nusantara untuk menjadi kota Net Zero di 2045,” ungkap Deputi Agung dalam menggaet minat para investor.
(Minggu, 22 Oktober 2023)
Dokumentasi Foto
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara