Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
NUSANTARA –Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) gelar upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara pada Kamis (17/08/2023). Dalam kesempatan tersebut, Kepala OIKN Bambang Susantono bertindak sebagai inspektur upacara.
“Upacara hari ini merupakan pengantar untuk upacara tahun depan yang insya Allah akan dipimpin langsung oleh Presiden di Istana Negara di IKN. Dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta pengurus Kadin yang cukup lengkap.” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono.
Kolaborasi OIKN dan Kadin dalam menyelenggarakan upacara hari ini dilakukan sebagai bentuk nyata komitmen OIKN dan Kadin untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara berkekuatan ekonomi ke-4 dunia yang tangguh pada sektor pangan dan kesehatan, berkelanjutan dalam misi mencapai emisi nol bersih serta inklusif bersatu padu, bergotong toyong dalam pembangunan.
“Pembangunan IKN ini merupakan upaya gotong royong kita bersama dan spirit dari kemerdekaan. Sehingga Kadin bersama OIKN menyelenggarakan upacara bersama untuk mewujudkan IKN sebagai simbol menuju Indonesia emas tahun 2045,” ucap Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid.
Upacara pengibaran bendera duplikat merah putih ini dilaksanakan bersamaan dengan upacara di Istana Merdeka yang merupakan upacara peringatan kemerdekaan terakhir yang dilaksanakan di Jakarta. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan untuk melakukan upacara peringatan kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.
Bambang berharap upacara hari ini menjadi modal perjuangan bangsa Indonesia dalam menjaga pencapaian target-target pembangunan di IKN. “Sebulan kedepan teman-teman swasta sudah akan mulai pembangunan. Jadi tahun depan, ketika kita mengadakan upacara disini, sudah ramai bangunan fisik tidak hanya bangunan pemerintahan tapi juga ada fasilitas umum yang bisa dinikmati,” imbuhnya.
Upacara ini dihadiri oleh kurang lebih 800 peserta yang terdiri dari TNI, Polri, pejabat negara baik dari OIKN maupun pemerintahan, serta para tokoh masyarakat, agama dan adat. Bertindak sebagai komandan upacara pengibaran bendera duplikat merah putih pada pagi hari yakni Komandan Koramil Sepaku Kapten Inf Andi Supratikto dan sebagai komandan upacara penurunan bendera yakni Kapolsek Sepaku AKP Kasiyono pada pukul 16.30 di hari yang sama.
Seluruh rangkaian upacara pengibaran dan penurunan bendera duplikat merah putih di IKN ini juga disiarkan langsung dan dapat disaksikan kembali melalui kanal YouTube IKN Indonesia.
Selain upacara bendera, perayaan HUT ke-78 RI di IKN tahun ini juga diramaikan oleh beragam kegiatan lainnya yang dapat diikuti oleh warga setempat, seperti pelayanan kesehatan gratis hingga pesta rakyat yang diisi dengan berbagai perlombaan, bazar, hingga pertunjukkan musik oleh Radja Band.
Pejabat OIKN yang turut hadir dalam kesempatan ini adalah Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya; Kepala Unit Hukum dan Kepatuhan Ida Bagus Nyoman Wiswantanu; Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Mia Amalia; Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi; Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin; Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Muhammed Ali Berawi; Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Myrna A. Safitri; Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono; Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Silvia Halim; Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik Edgar Diponegoro; Staf Khusus Bidang Manajemen Pengetahuan Cahyadi Indrananto; Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan Diani Sadiawati; Tenaga Ahli Bidang Mobilitas Perkotaan Resdiansyah; Tenaga Ahli Bidang Komunikasi/Juru Bicara Troy Pantouw; Tenaga Ahli Bidang Perencanaan Perkotaan Vallin Tsarina; dan Tenaga Ahli Bidang Kerja Sama dan Ekonomi Kreatif Panji Himawan.
(Kamis, 17 Agustus 2023)
Dokumentasi Foto
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara