Otorita IKN dan Perempuan Jenggala Gelar Bazar Murah Bantu Masyarakat IKN

NUSANTARA - Kedeputian Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerjasama Perempuan Jenggala, Kodam VI/ Mulawarman dan Badan Urusan Logistik (Bulog), Sabtu (30/3/2024) menggelar Bazar Sembako Murah untuk untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di wilayah IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim),

Kegiatan dalam rangka memeriahkan bulan suci puasa Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 tersebut, dilaksanakan di Alun-alun Taruna Desa Bukit Raya, Sepaku. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Perempuan Jenggala, Kodam VI/ Mulawarman, Bulog dan semua pihaknya, sehingga pasar sembako murah ini dapat terlaksana. Karena itu bagian dari proses pembangunan IKN dan tentu ini bukan yang terakhir,” ujar Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin kepada awak media, Sabtu (30/3/2024) di sela-sela kegiatan.

Dikatakannya, kali ini kegiatan organisasi Perempuan Jenggala terkait pasar murah, pada kegiatan lain akan bersentuhan langsung dengan pemberdayaan perempuan di IKN.

“Momen ini tentu sangat ditunggu masyarakat, Perempuan Jenggala bersama dengan Bulog dan Kodam serta pihak lainnya memberikan sembako dengan harga kompetitif buat masyarakat,” tuturnya.

Ia berharap, mudah-mudahan sembako murah itu bermanfaat bagi masyarakat khusus kalangan menengah ke bawah. Dan Insya Allah dalam kesempatan Otorita IKN akan lakukan kegiatan serupa.

Diungkapkannya, dalam kegiatan pasar sembako murah ini pihaknya juga melaksanakan Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Otorita IKN. Diharapkan meskipun terus dilakukan pembinaan, mereka juga harus terus mengasah diri, karena UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian.

Mengasah diri dalam arti meningkatkan kualitas produk dan keberlanjutan sebuah produk.

Bahkan beberapa produk UMKM masyarakat lokal IKN, lanjut Alimuddin, juga sudah didistribusikan ke hotel-hotel bintang lima. Karena hotel juga memiliki kewajiban untuk memberdayakan UMKM. 

“Jadi kita harus bersama-sama berkolaborasi untuk pembangunan masyarakat khususnya di IKN. Diharapkan agar masyarakat di wilayah IKN turut dalam perjalanan transformasi IKN,” katanya. 

OIKN juga telah membuka tempat konsultasi bagi pelaku UMKM dan sekaligus dibantu untuk mendaftarkan produk-produk UMKM mereka dengan para pelaku usahanya rata-rata para ibu-ibu.

“Staf kami juga membantu tata cara membuat Nomor Induk Berusaha (NIB), izin edar pangan olahan atau SPP-IRT dan MD-BPOM, Halal, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Badan Usaha atau hukum, GMP, ISO serta HACCP dan lain-lain,” urainya. 

Apalagi beberapa waktu lalu para ibu ini pernah mengikuti program Pelatihan Coding Mom, sehingga mereka melek teknologi dan bisa berusaha sendiri di rumah menggunakan teknologi internet.

Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka bulan Ramadhan dan menghadapi hari raya Idul Fitri tahun ini. Pihaknya ingin menebarkan kebaikan kepada masyarakat menengah ke bawah. 

Apalagi saat ini harga sembako kini sedang meningkat jadi pihaknya ingin membantu warga sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhannya. Kegiatan serupa juga sudah dan akan dilaksanakan di 10 kabupaten/kota, antara lain, Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Makassar termasuk IKN dan menyusul daerah lain.

“Kedepan kita ingin membantu masyarakat sekitar IKN, agar mereka lebih siap menghadapi perkembangan IKN dari segi pemberdayaan perempuan sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga, tentu kegiatan itu dilakukan bekerjasama dengan Otorita IKN,” pungkasnya.

Pada Bazar Sembako Murah kali ini, panitia menyiapkan sedikitnya 700 paket sembako terdiri dari beras 5 kilogram, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula pasir. Dimana satu per paket dijual seharga Rp 80 ribu.

(Minggu, 31 Maret 2024)

 

Dokumentasi Foto

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara

31 Maret 2024

Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara