Otorita IKN Ajak Mahasiswa PKN STAN Ikut Berpartisipasi dalam Pembangunan IKN

TANGERANG SELATAN – Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwidjaya mengajak para mahasiswa Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) untuk ikut membangun Ibu Kota Nusantara. Hal tersebut disampaikan dalam Kuliah Umum Mata Kuliah Manajemen Strategi Sektor Publik di Kampus PKN STAN, Bintaro pada Jumat (5/1/2024). 

Sekretaris Jaka menjelaskan bahwa upaya Indonesia memindahkan ibu kota ke pulau yang berbeda merupakan yang pertama di dunia dan tentu saja dalam prosesnya ditemui banyak tantangan.

“Membangun ibu kota baru tentu saja tidak mudah, tapi mungkin dilakukan. Dan saya yakin, kalian (para mahasiswa) merupakan bagian penting di masa depan yang akan turut merubah semua tantangan yang ada menjadi peluang,” imbuhnya.

Direktur PKN STAN Evy Mulyani menyampaikan bahwa latar belakang kuliah umum dengan tema Aspek Strategis dalam Pengembangan IKN: Tantangan dan Peluang ini adalah untuk meningkatkan semangat para mahasiswa untuk ikut andil dalam pembangunan Nusantara.

“Banyak investor global yang dari awal sudah sangat antusias dan sangat menanti implementasi pembangunan IKN ini, jadi saya rasa kita harus punya semangat yang lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Saya harap, lanjut Evy, para mahasiswa dapat mengoptimalkan kelas hari ini dengan menyimak dan memastikan berita-berita yang selama ini mereka dengar terkait Nusantara secara langsung. dengan begitu, mereka dapat mempelajari strategi pengembangan Nusantara dari wacana hingga akhirnya terbentuk Otorita IKN, dan bagaimana strategi dalam merubah tantangan pembangunan menjadi peluang.

Kuliah umum ini dimoderatori oleh Wakil Direktur PKN STAN Budi Waluyo. Turut hadir mendampingi Sekretaris Otorita IKN adalah Kepala Biro Keuangan, Barang Milik Negara, dan Aset Dalam Penguasaan Otorita IKN Mujibudda’wah dan Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama Otorita IKN IGA Krisna Murti RS.

 

(Senin,08 Januari 2024)

 

Dokumentasi Foto

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara

08 Januari 2024

    Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara