Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
NUSANTARA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahudin Uno bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan atensinya untuk pelaku industri kreatif, UMKM di wilayah IKN, sekaligus meninjau langsung progres pembangunan IKN untuk persiapan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
Pembinaan UMKM ini diimplementasikan melalui Program BEDAKAN (Bedah, Desain, Kemasan) Tahap ke-17 yang berlangsung di Swiss-Belhotel Balikpapan pada Selasa (30/4/2024).
Otorita IKN berkolaborasi dengan Kementerian Parekraf, PT Astra Graphia Tbk, Yayasan Bina Insani Gemilang Indonesia (BIG Indonesia), Asosiasi Program Studi Desain Komunikasi Visual (Asprodi DKV), dan Balikpapan Pos.
Kegiatan yang bertajuk 'Kolaborasi Pentahelix dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di IKN' bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada pelaku ekonomi kreatif UMKM, mengedukasi, serta meningkatkan perekonomian dan pendapatan pelaku industri kreatif di wilayah IKN dan sekitarnya.
Proses ini melibatkan kurasi untuk 50 pelaku UMKM ekonomi kreatif yang telah terpilih pada tahap awal. Tahap kedua akan mengurasi jumlah tersebut menjadi 25 UMKM, yang kemudian akan mendapatkan pendampingan melalui program BEDAKAN. Muhsin Palinrungi, Direktur Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN, mengungkapkan bahwa Otorita IKN telah melakukan kurasi terhadap 417 UMKM binaan di wilayah IKN dan sekitarnya.
“Kita kurasi mana yang berpotensi untuk kemudian kita bina dan berkolaborasi dengan Direktorat Desain, Kriya, dan Fesyen dari Kemenparekraf, dari 50 orang yang kita kurasi pada tahap awal akan diberikan pembekalan, dari 50 dikurasi menjadi 25, selanjutnya akan diberikan pembekalan berupa desain kemasan produk oleh desainer profesional," jelas Muhsin.
"Kita berikan itu secara gratis. Ada sekitar 1.000 kemasan yang akan diberikan secara gratis, setelah itu diharapkan kedepan mereka bisa mengemas sendiri produknya dan kemudian berkelanjutan. Kita berharap, nanti mereka dapat memasarkan produknya pada saat acara 17 Agustus di IKN,” pungkasnya.
Sejalan dengan Muhsin, Sandiaga Uno, juga mengungkapkan harapannya kepada para pelaku UMKM agar dapat meningkatkan penjualan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
“Model daripada bisnis itu seharusnya profit, kita jaga dengan meningkatkan penjualan dan pendapatan serta menekan cost serendah mungkin. Dari semua UMKM yang sukses, mereka mampu menjaga pendapatannya stabil dan cenderung meningkat, tapi pengeluarannya atau biaya produksinya ditekan seefisien mungkin. Saya harapkan semua peserta dapat meningkatkan penjualannya dan bisa menciptakan lapangan kerja, karena sebenarnya yang menciptakan lapangan kerja adalah usaha kecil,” tutur Sandiaga.
Selepas kegiatan BEDAKAN, Sandiaga Uno bersama Otorita IKN bertolak ke kawasan IKN untuk meninjau persiapan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 (HUT ke-79 RI) yang akan berlangsung di IKN.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga menyampaikan tentang kesiapan lokasi di IKN, "Setelah kita meninjau beberapa fasilitas Parekraf, bisa kita pastikan Insya Allah di akhir bulan Juli, awal Agustus (tahun 2024) siap dioperasikan, terutama hotel seperti Hotel Nusantara, dan juga ada satu hotel lain yang disebut Hotel Qubika."
"Kita juga memastikan bahwa fasilitas sentra ekonomi kreatif, yang kita lihat di belakang sini, (dapat difungsikan) akhir Juli atau awal Agustus 2024. Sehingga nanti UMKM-UMKM tadi yang sudah dilatih dan dikurasi sudah bisa mulai berkreasi dan training. Sehingga nanti pas acara besarnya, 17 Agustus, mereka sudah siap. Nanti kita koordinasi dengan Otorita IKN agar prosesi perayaan 17 Agustus ini juga dirasakan oleh masyarakat luas termasuk para pelaku UMKM ekonomi kreatif dan fasilitas pariwisatanya sudah bisa difungsikan," imbuhnya soal UMKM.
"Saya yakin teman-teman tadi ketemu semuanya semangat, ini bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya.
Sandiaga Uno juga menyampaikan soal detail UMKM yang turut serta dalam perhelatan HUT ke-79 RI di IKN, “Kita all out, kita sudah ditunjuk menjadi PiC (penanggung jawab) dari penyelenggaraan perayaan 17 Agustus pertama di IKN, kita sedang persiapkan dengan baik-baik, mudah-mudahan acara yang akan dihadiri oleh 6.000 lebih peserta ini akan berlangsung lancar dan penuh kenangan yang indah. Kita juga harus mempersiapkan minimal sekitar 300-400 UMKM.”
Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara