ITS Malaysia Lakukan Kajian Sistem Transportasi Masa Depan bersama Otorita IKN

JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital menerima sejumlah perwakilan dari ITS Malaysia (Intelligent Transport System Association of Malaysia), dalam kunjungan langsung ke Kantor Otorita IKN, Jakarta pada Selasa (5/12/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi ITS Malaysia dalam mempelajari implementasi proyek mengenai sistem transportasi cerdas atau ITS, yang sedang berjalan dan direncanakan di IKN, khususnya pada Solusi Mobilitas Kota Cerdas yang direkomendasikan.

ITS Malaysia beranggotakan sekitar 350 profesional dan anggota perusahaan yang aktif di sektor multi-industri yang mempromosikan sistem transportasi cerdas di Malaysia dan internasional.

Tujuan ITS Malaysia di antaranya adalah memfasilitasi dan membantu industri-industri ITS Malaysia melalui hubungan, kolaborasi, kerja sama dan pertukaran dengan instansi pemerintahan luar negeri serta asosiasi dan industri terkait ITS.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Prof. Mohammed Ali Berawi, menyampaikan rencana dan progres pembangunan IKN terutama pada bidang transportasi.

Prof. Ali menyampaikan transportasi sebagai pendukung untuk pertumbuhan ekonomi di IKN dan sekitarnya dengan prinsip utama melibatkan konektivitas eksternal, konektivitas internal dan gerbang Nusantara.

Pengembangan konektivitas regional bertujuan untuk menghubungkan tiga kota (IKN, Balikpapan, Samarinda) dengan infrastruktur seperti jaringan jalan tol, pelabuhan, bandar udara, hingga jaringan kereta api lintas Kalimantan yang akan dikembangkan.

“Pembangunan infrastruktur khususnya dalam sektor transportasi berpotensi meningkatkan. Salah satunya, membangun Nusantara dengan ragam wilayah perencanaan akan menghadirkan superhub ekonomi baru di Indonesia serta orientasi pembangunan Indonesia-sentris.” ujar Prof. Ali.

Tenaga Ahli Pimpinan Mobilitas Perkotaan IKN, Resdiansyah, juga turut menyampaikan konsep kota 10 menit yang diusung di Nusantara. Menurut rencana induk transportasi di Nusantara, pengembangan kota 10 menit berarti mendukung mobilitas aktif seperti berjalan kaki dan bersepeda ke simpul transportasi umum maupun fasilitas umum seperti perkantoran, komersial, rumah sakit, dan sekolah.

“Nusantara direncanakan sebagai kota yang ramah pejalan kaki dan juga pesepeda, dengan adanya serta dilengkapi dengan sistem transportasi umum yang ramah lingkungan dan reliable,” imbuh Resdiansyah.

Kunjungan ITS Malaysia ke kantor Otorita Ibu Kota Nusantara menjadi salah satu destinasi dari beragam kunjungan lainnya dalam sektor transportasi di Indonesia.

“Kunjungan ini memperkaya pemahaman kami mengenai Nusantara khususnya dalam sektor kota dan mobilitas cerdas. Kami berharap partisipasi dan kerja sama antara perusahaan Malaysia dan Indonesia dapat bertumbuh dari inisiatif awal ini,” pungkas Presiden ITS Malaysia, Dato’ Sri Ir. Hj. Ismail Bin Md. Salleh.
 

 

(Minggu,10 Desember 2023)

 

Dokumentasi Foto

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara

11 Desember 2023

    Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara