Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersiap-siap untuk memenuhi kebutuhan anggaran untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Sebab, saat ini rancangan undang-undang (RUU) IKN mulai dibahas di DPR RI.
Selain IKN, kemungkinan belanja yang akan muncul tahun ini adalah program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan persiapan pemilu 2024.
"Beberapa belanja yang kemungkinan akan muncul tahun ini PEN masih akan jalan, ibu kota baru karena RUU-nya sedang dibahas maka kita harus, dan persiapan pemilu ini akan membutuhkan anggaran yang cukup besar," katanya dalam konferensi pers APBN 2021 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022).
Untuk PEN, dijelaskan mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu akan disesuaikan skalanya dibandingkan yang dikucurkan tahun lalu.
"Jadi kita harus untuk 2022 sementara kita masih menghadapi pandemi maka program PEN tetap kita jalankan meskipun skalanya barang kali akan disesuaikan. Namun kita juga sudah antisipasi ibu kota negara baru dan persiapan pemilu," tambahnya.
Tahun lalu pemerintah mengucurkan dana PEN Rp 744,7 triliun, namun Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan yang bisa disalurkan hanya mencapai Rp 658,9 triliun atau 88,5% saja.
"Terkait PEN outlook-nya sampai akhir tahun hanya bisa tersalur mencapai 88,5%. Ini akan dimonitor beberapa hari ini," ungkap Airlangga dalam konferensi pers virtual Kemenko Perekonomian, Kamis (30/12/2021).
Report Your finding if there are indications of violations in the development of Nusantara Capital City
