Report Your finding if there are indications of violations in the development of Nusantara Capital City
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sudah mempersiapkan pembangunan ibukota baru, paling cepat akan groundbreaking di tahun ini. Lokasi untuk letak istana presiden yang akan menjadi titik 0 juga sudah ditentukan. Presiden Jokowi bahkan sejak 2019 sudah punya ancar-ancar lokasinya.
"Siap secara fisik kita siap membangun istana. Kita sudah menentukan titik 0 di mana istana presiden akan dibangun. Core-nya kita harus tahu dulu. Dari kawasan ini dengan demikian bisa dibangun secara bertahap," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa kepada dalam acara Closing Bell, CNBC Indonesia, dikutip Kamis (18/3/2021).
Suharso juga menjelaskan master plan ibu kota negara baru sudah diselesaikan dari tahun lalu. Saat ini pemerintah mulai menyusun pelaksanaan pemindahannya.
"Mulai dari drainase, batas wilayah, titik utama atau core pembangunan IKN yang seluas 5.600 hektare sudah ditentukan," jelas Suharso dikutip Senin (22/3/2021).
"Kemudian kita mulai dari mana, itu semua kita sudah siapkan. Dan sistem kota seperti apa, kita menganut small city dan seterusnya. Jadi sudah disiapkan hal semacam ini," kata Suharso.
Dalam rencananya, kata Suharso, ada kurang lebih sekitar 500 ribu hingga 700 ribu jumlah penduduk yang kemungkinan akan tinggal di IKN yang baru.
Lahan yang akan dibangun untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur, kata Suharso juga merupakan lahan berpenduduk dan tidak perlu diambil alih oleh pemerintah. Justru masyarakat yang masih tinggal di lahan IKN harus merasakan dampak positif dari pemindahan IKN.
Untuk pengembangan daerah Ibu kota baru, Suharso menjelaskan tidak akan menggunakan dana APBN sepenuhnya, berharap andil dari swasta. Pemerintah sudah mempersiapkan semua baik Build Operate Transfer (BOT) hingga Business to Business.
"Harus dilihat tujuannya ini untuk menggerakkan ekonomi dalam negeri. Dan memberi stimulant untuk swasta yang saat ini terdampak pandemi. Skemanya bisa lease, ada yang KPBU, investasi langsung, kerja sama. Yang penting ada playground baru untuk pengusaha nasional," jelas Suharso.
Lokasi Istana Ditetapkan Jokowi
Sebelum pandemi covid-19 menghantam Indonesia, Presiden Joko Widodo sempat meninjau titik yang akan dijadikan ibu kota baru RI di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Jokowi kala itu mengatakan pemerintah sudah menyiapkan lahan seluas 256 ribu hektare untuk pembangunan ibu kota baru. Secara spesifik yang akan dijadikan kawasan ibu kota seluas 56 ribu hektare. Jokowi sudah menetapkan lokasi titik pusat ibu kota baru berada di dataran tinggi puncak bukit.
"Tapi yang akan dikerjakan terlebih dahulu, yaitu kawasan pemerintahan 5.600 hektare, kluster pemerintahan, yang nanti kita berharap juga paralel dengan pembangunan kluster kesehatan, kluster pendidikan, riset dan inovasi, financial center," ujar Jokowi.
"Ya kluster pemerintahan tadi tempatnya kira-kira yang kita lihat tadi di sana. Di situ, tempat paling tinggi, kemudian istananya juga di sekitar itu, kementerian-kementerian juga di sekitar tadi kita berhenti," katanya.
Report Your finding if there are indications of violations in the development of Nusantara Capital City