IKN Perkuat Kolaborasi Penurunan Stunting di Kaltim, Tekankan Target Percepatan Menyambut Ibu Kota Politik 2028

NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan komitmennya dalam mempercepat penurunan stunting di Kalimantan Timur dengan menjadi tuan rumah Agenda Apresiasi dan Monitoring Evaluasi Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Kantor Otorita IKN, Jumat (05/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengukur capaian program, memperkuat sinergi lintas pemangku kepentingan, serta memberikan apresiasi kepada para mitra yang berkontribusi dalam penanggulangan stunting.

Agenda yang diinisiasi oleh BKKBN Perwakilan Kalimantan Timur ini dihadiri 150 peserta dari berbagai unsur, mulai dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur, Tenaga Pelaksana Gizi (TPG), hingga mitra kerja swasta. Kehadiran beragam pemangku kepentingan ini menunjukkan semakin kuatnya kolaborasi dalam menurunkan angka stunting sebagai bagian dari komitmen daerah menuju generasi yang lebih sehat dan produktif.

Saat ini Pemerintah Daerah Kalimantan Timur bersama Otorita IKN telah membentuk Task Force khusus untuk pencegahan dan penurunan stunting di wilayah delineasi IKN. Sebanyak 3.000 sasaran telah ditetapkan untuk mendapatkan edukasi terkait nutrisi dan akses air bersih—dua aspek penting yang menjadi fondasi kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan target percepatan penurunan stunting sebelum IKN ditetapkan sebagai ibu kota politik pada 2028.

“Kita harus lebih cepat menurunkan stunting sebelum tahun 2028 IKN menjadi ibu kota politik. Stunting is a must harus kita turunkan! Saya sangat mengapresiasi Bapak/Ibu Orang Tua Asuh Cegah Stunting dalam mendukung penurunan stunting. Tahun depan saya pastikan Otorita IKN akan membuat program yang masif untuk penurunan stunting di IKN,” tegas Basuki.

Asisten 1 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Syirajudin, menambahkan bahwa IKN akan menjadi pusat peradaban baru Indonesia yang memerlukan sumber daya manusia berkualitas.

“Ibu Kota Nusantara bukan hanya memindahkan pusat administrasi pemerintahan, tetapi juga membawa ekspektasi besar akan lahirnya peradaban baru,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Timur, Nurizky Permanajati, menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix dalam upaya menurunkan angka stunting yang saat ini masih berada di angka 22% di Kalimantan Timur—lebih tinggi dari angka nasional 19%.

“Dibutuhkan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media untuk mencapai target penurunan stunting,” ujar Nurizky.

Dalam rangkaian kegiatan ini juga ditandatangani berita acara serah terima data keluarga beresiko stunting oleh Otorita IKN dan perwakilan BKKBN.

Melalui kegiatan ini, Otorita IKN bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan seluruh mitra menegaskan komitmen bersama bahwa percepatan penurunan stunting merupakan fondasi penting bagi lahirnya generasi IKN yang sehat, unggul, dan siap menyongsong peradaban baru Indonesia. Sinergi lintas sektor yang terus diperkuat menjadi kunci dalam mencapai target penurunan stunting menjelang 2028.

(Jumat, 5 Desember 2025)

 

Dokumentasi Foto
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara


Keterangan foto: Otorita IKN menjadi tuan rumah Agenda Apresiasi dan Monitoring Evaluasi Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Tingkat Kalimantan Timur yang digelar di Kantor Otorita IKN pada Jumat (05/12/2025).

05 Desember 2025

Report Your finding if there are indications of violations in the development of Nusantara Capital City